Selasa, 12 Juli 2016

Perbedaan Bentuk Tubuh / Somatotype (Ectomorph, Mesomorph dan Endomorph)



Somatotype? apakah anda pernah mendengar istilah ini? Ya, kata ini mungkin terdengar asing di telinga anda. Pada dasarnya, konsep somatotype atau morfologi tubuh telah dikaji sejak sekitar 70 tahun yang lalu oleh ilmuwan William Sheldon, PhD seorang ahli di bidang psikologi. Ya, morfologi tubuh yang berbeda beda juga akan mempengaruhi tingkat transformasi yang dapat dicapai oleh si empunya tubuh tersebut. Perlakuan terhadap otot-otot setiap jenis tubuh juga berbeda beda. Mari kita cek lebih lanjut jenis-jenis apa sajakah yang membedakan bentuk tubuh? Termasuk yang manakah bentuk tubuh anda? endomorph, mesomorph,atau malah ektomorph ?

  1. Ektomorph Lebih membutuhkan weight training. Pemilik tubuh seperti ini, Cenderung kurus, minim lemak, dan  ukuran tulang yang lebih panjang dibandingkan jenis lain, dan juga terdiri dari tidak terlalu banyak otot merupakan ciri khas dari golongan tubuh ini.  Jika  Anda termasuk seorang ektomorph, mudah saja,  menambah massa otot adalah tujuan utama dari aktifitas fitness anda, dengan kata  lain latihan beban harus lebih teratur dan terprogram dengan baik. Tipe latihan di rumah yang hanya sesekali bukan yang cocok untuk anda. Anda sangat membutuhkan gym, karena beban yang ringan seperti olahraga dengan menopang berat badan anda sendiri tidak dapat merubah banyak hal. Selain karena badan yang cenderung kurus, seorang ektomorph juga memerlukan beban yang berat dan terus bertahap sesuai dengan repetisi yang sudah anda jalankan. Namun, walaupun perlu beban yang lumayan, seorang ektomorph sebenarnya lebih membutuhkan repetisi dan waktu yang lebih lama di dalam gym. Dibandingkan latihan mengankat beban yang terlalu berat, Anda bisa fokus untuk mengalahkan beban anda dengan 8-15 kali repetisi. Kalau anda hanya bisa melakukan 10 kali repetisi maksimal , berarti beban itu tidak cocok untuk seorang ektomorph. Ukur kemampuan anda, jika repetisi sudah berlebih , anda mungkin dapat berfikir untuk dapat menambah beban pada latihan selanjutnya. Jangan berfikir seperti seorang endomorph, semakin berat beban anda bukan berarti anda semakin kuat. Makan lebih sering tapi tetap ingat nutrisi dan kualitas dari menu santapan anda. Keuntungan ektomorph memang adalah lemak yang sedikit, sehingga setiap kali anda melatih otot anda, akan langsung terdefinisi dengan baik. Meskipun sedikit lemak pada tubuh, tentunya tetap harus anda jaga pola makan yang sehat seperti hindari makanan dengan lemak jenuh, kalori dan kolesterol seperti goreng-gorengan, dan jangan meninggalkan kardio untuk menjaga kondisi jantung anda agar tetap baik. Produk suplemen yang menambah masa otot dan tinggi protein sangat cocok untuk orang yang memiliki morfologi badan yang satu ini.
  2. Mesomorph. Nah! Bentuk tubuh yang ini merupakan bentuk tubuh yang paling diidamkan oleh sebagian besar orang. Jika anda termasuk seorang mesomorph, Anda sudah diberkati secara alami dengan memiliki tubuh yang atletis dan ideal disertai dengan bahu yang lebih lebar, serta jumlah otot dalam tubuh yang lebih banyak. Seorang Mesomorph dapat dengan  mudah sekali mendapat massa otot dan bentuk tubuh yang mereka impikan, oleh karena itu seorang mesomorph cocok melakukan program training dengan menggunakan beban yang over beratnya dengan 6-10 kali repetisi setiap kali mengankat beban. Ditambah lagi dengan metabolisme tubuh yang bisa dibilang diatas rata-rata, seorang mesomorph juga hanya memiliki lemak di tubuh yang tergolong cukup rendah, walaupun mudah berkembang. Walaupun begitu, tetap saja pada dasarnya semua morfologi tubuh sama, yaitu membutuhkan nutrisi dan istirahat, disamping kardio dan weight lifting. Nutrisi penting untuk diperhatikan dan tidak boleh melupakan gaya hidup sehat. Untuk suplemen yang dibutuhkan, dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen protein atau amino, tetapi alangkah baiknya kalau anda dapat mencukupi kebutuhan protein harian anda dengan protein nabati dan hewani yang dapat anda peroleh dari menyantap menu makan anda sehari-hari.
  3. Endomorph Sangat mudah berubah, itulah karakteristik utama dari bentuk yang terakhir ini. Mudah menyimpan lemak dan juga sekaligus mudah membentuk otot merupakan kelebihan sekaligus masalah untuk  seorang endomorph, ditandai secara fisik dengan bentuk tubuh yang cenderung sedikit lebih bulat, bahu yang lebar, dan otot-otot kaki yang lebih kuat. Meskipun otot pada golongan ini bisa dikatakan cukup banyak tetapi jelas tertutupi oleh lemak yang kadarnya juga cukup tinggi, sehingga tujuan utama latihan yang dilakukan di tempat olahraga tentu saja untuk menurunkan lemak tubuh dan membakar kalori sebanyak mungkin. Latihan cardio seperti bersepeda, HIIT dan , jogging, sangat disarankan, tapi juga dibarengi dengan latihan beban untuk menjaga banding rasio antara jumlah lemak dan otot  yang dimiliki.


Nah! itu dia beberapa karakteristik tubuh yang sejauh ini telah ditemukan oleh para ahli. Yang manakah bentuk tubuh anda? Meskipun Anda memiliki jenis tubuh yang berbeda-beda, namun pada dasarnya kunci transformasi tubuh anda tahun ini tetap sama, jangan lupa untuk tetap melakukan latihan beban disertai latihan kardio, karena info diatas hanya sekedar untuk mengenal tubuh anda lebih jauh, agar tidak terjadi hal yang di inginkan, akibat melakukan latihan ekstrim yang tidak sesuai dengan jenis tubuh anda. Jangan lupa untuk istirahat, jaga pola tidur, pola makan, asupan nutrisi.

Salam Bugar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar